Friday, January 2, 2015

Mengenal 7 Jenis dan Bentuk Ranjang Tempat Tidur Paling Populer

Ranjang sangat menentukan dalam hal kenyamanan beristirahat dan tidur kita setiap hari sehingga dapat dikatakan ranjang tempat tidur adalah furniture utama di dalam rumah. Oleh karena itu, kita harus jeli dalam memilih jenis ranjang apa yang sesuai dengan konsep desain rumah kita agar memperoleh kenyamanan yang maksimal. Sayangnya, sebagian orang kesulitan untuk menyebutkan jenis-jenis ranjang tempat tidur saat ia telah berada di sebuah toko furniture. Untuk memudahkan pencarian ranjang yang tepat, De RuMi akan membekali Anda dengan daftar jenis dan bentuk ranjang tempat tidur.

Mengenal 7 Jenis dan Bentuk Ranjang Tempat Tidur

1. Ranjang Panggung (Platform Beds)

Ranjang panggung (platform beds)
Ranjang panggung atau platform beds (foto: bedzine)
Ranjang panggung yang kadang disebut ranjang kabin ini memiliki ciri sederhana, bersih, dan apa adanya. Karena ciri-ciri desainnya tersebut, ranjang ini sering dimasukkan dalam kategori ranjang minimalis. Sebagai penyangga, ranjang jenis ini memiliki rangka panggung sederhana berbentuk kotak yang terdiri dari papan-papan kayu berpola kisi-kisi geometris. Rangka panggung ini cukup fleksibel karena tidak terlalu berat sehingga mudah dipindahkan. Rangka ini juga berguna untuk ventilasi ranjang sehingga relatif lebih terbebas dari bau dan jamur yang mengganggu sehingga membuatnya lebih awet. Di sisi lain, rangka kotak ini juga kokoh untuk pendukungnya sehingga tidak memerlukan pondasi matras pegas lagi. Pada beberapa varian, desain ranjang ini dilengkapi dengan laci pada kolongnya.

Ranjang panggung ini populer dan banyak dipakai saat sekarang ini. Jika Anda mendambakan kamar tidur minimalis modern, ranjang pangung ini adalah pilihan yang tepat.

2. Ranjang Kanopi (Canopy Beds)

Ranjang kanopi
Ranjang kanopi
Ranjang kanopi memiliki kanopi atau tudung di atasnya yang disangga oleh empat tiang dengan tinggi minimal 1,2 meter di atas kasur. Ciri lain ranjang kanopi adalah bahannya dari kayu yang penuh ornamen ukiran hiasan, baik di bagian sandaran (headboard), sandaran kaki (footboard), maupun tiang-tiangnya. Pada desain kontemporer, bahannya bisa besi ukir atau ornamennya mengambil dari kain pelapis (upholstery). Pada beberapa varian desain ranjang jenis ini, tudungnya dibentuk dari kain dekoratif yang dirancang saling silang antar tiang, atau dijulurkan ke bawah mengikuti tiang membentuk kelambu yang diikat dengan tali (lihat gambar ilustrasi di atas). Jenis kain yang biasa digunakan adalah sifon atau sutra. Untuk menyangga kain tudung, ada balok lintang antar tiang.

Pada  zaman klasik, dominannya penggunaan kain pada ranjang kanopi ini adalah untuk memperoleh kenyamanan yang maksimal. Desain ranjang ini masih populer di Indonesia pada tahun-tahun 80-an. Namun, sekarang ranjang ini tidak populer karena ukurannya yang cukup besar sehingga tidak praktis untuk kondisi sekarang dimana lahan perumahan makin sempit, dan juga desainnya yang dipandang tidak sejalan dengan tema modern yang cenderung simple. Jika rumah Anda cukup besar dan bergaya klasik dengan nuansa romantis, ranjang ini cocok untuk mengisi tempat tidur Anda.

3. Ranjang Empat Tiang (Four-Poster Beds)

Ranjang empat tiang atau four-poster beds
Ranjang empat tiang atau four-poster beds bergaya modern, sedikit ukiran.
Ranjang empat tiang ini serupa dengan ranjang kanopi, hanya saja tanpa kanopi dan oleh karena itu tidak perlu bingkai dan balok lintang antar tiang yang menopang kanopi. Empat tiang yang menghiasi tiap sudut biasanya dibuat dari kayu berkualitas tinggi seperti kayu oak. Ranjang yang berkembang pada sekitar abad ke-16 ini sangat cocok untuk tempat tidur bergaya klasik mewah. Jika Anda menginginkan suasana yang romantis klasik, ranjang empat tiang ini pilihan tepat buat Anda.

4. Ranjang Bingkai (Panel Beds)

Ranjang bingkai atau panel beds
Ranjang bingkai atau panel beds
Ranjang jenis ini biasanya terbuat dari kayu dan serupa dengan ranjang panggung. Bedanya, ranjang bingkai ini memiliki empat papan yang membingkai kasur di empat sisinya. Panel ini juga dapat diisi matras pegas jika diperlukan. Ranjang bingkai ini pada umumnya lebih tinggi daripada ranjang  panggung atau panel beds. Sandaran kepala atau headboard-nya tinggi dihiasi dengan hiasan ukiran, kain pelapis (upholstery), dan juga memiliki panel yang membingkai. Fungsi headboard penuh hiasan ini adalah sebagai focal point ranjang bingkai. Ranjang bingkai kadang juga dilengkapi dengan footboard yang lebih rendah daripada headboard-nya. Ornamen dan desain ranjang bingkai biasanya lebih sederhana dibandingkan dengan ranjang empat tiang atau ranjang kanopi. Oleh karena itu, ranjang jenis ini masih cukup sesuai dipakai pada kamar tidur pada masa sekarang ini.

5. Ranjang Kereta Luncur (Sleigh Beds)

Terinspirasi gaya Romawi dan Yunani, ranjang sleigh diperkenalkan oleh Perancis di Amerika pada abad ke-19. Ciri ranjang sleigh adalah headboard dan footboardnya yang melengkung arah luar, sehingga mirip sleigh atau kereta luncur salju. Ciri khas lainnya adalah biasanya headboard-nya berbahan kulit. Bahan rangkanya biasanya dari kayu berat, tapi untuk masa sekarang banyak juga yang berbahan metal. Desain lengkungan manis dan ramping ranjang jenis ini cukup berani untuk masa kini. Oleh karena itu, ranjang jenis ini sesuai untuk Anda yang berani tampil beda.

6. Ranjang Dinding (Wall Beds)

Ranjang dinding adalah ranjang yang dapat dilipat ke arah dinding, masuk ke dalam kloset atau kabinet. Ranjang jenis ini disebut juga ranjang Murphy, nama yang diperoleh dari William Lawrence Murphy, orang yang mematenkan ranjang jenis ini. Ranjang ini tidak memiliki pondasi pegas. Kasurnya diikatkan pada rangka kayu atau jaring kawat sehingga tidak lepas saat diangkat dan dilipat ke arah dinding. Akhir-akhir ini, satu unit ranjang dinding sudah termasuk pencahayaan, kabinet, bahkan tempat kerja. Ranjang ini memang dirancang untuk menghemat ruang, sangat populer dipakai untuk apartemen, hotel, atau asrama.
Ranjang dinding atau wall bed (foto: flyingbeds.com)
Satu set ranjang dinding atau wall bed merek Tama buatan flyingbeds.com sudah dilengkapi dengan alat kerja.
Tips: hati-hati menata ranjang jenis ini. Pada beberapa rancangan, jika tidak hati-hati pemilik dapat tertimpa ranjang saat menurunkannya.

7. Ranjang Laci Tingkat (Trundle Beds)

Ranjang laci tingkat atau trundle bed, cocok untuk menghemat ruang.
Ranjang laci tingkat atau trundle bed cantik dari sleepcollectionfurniture.com untuk anak perempuan Anda, cocok untuk menghemat ruang
Ranjang laci tingkat atau trundle bed terdiri dari dua ranjang bersusun atas bawah, yang mana ranjang bagian bawah dibuat lebih kecil daripada ranjang atasnya agar dapat disorong masuk ke kolong selayaknya laci. Ranjang ini juga dirancang untuk menghemat ruangan, cocok untuk tempat tidur terbatas tapi memerlukan ranjang ekstra yang sewaktu-waktu bisa ditarik keluar saat dibutuhkan. Ranjang laci tingkat cocok dipakai di kamar tidur anak yang tidurnya masih bersama satu kamar. Ranjang ini juga solusi yang tepat buat anak yang memiliki kebiasaan tidurnya bergerak bebas karena ranjang ekstranya bisa dipasang untuk mengamankannya. Sebagaimana ranjang dinding, ranjang laci tingkat ini juga sangat populer akhir-akhir ini karena menghemat ruangan.

Itulah tujuh jenis dan bentuk ranjang tempat tidur yang paling populer yang dapat +De RuMi himpun untuk Anda. Dengan berbekal referensi di atas, kini Anda tidak perlu lagi bingung saat mencari ranjang yang tepat untuk kamar tidur Anda.

0 comments:

Post a Comment