Friday, February 28, 2014

Empat Tips Membeli Furniture Rumah Minimalis

Seiring dengan menjamurnya toko-toko mebel sekarang ini, penampilan model furniture atau perabot rumah pun makin beraneka ragam. Tentu saja hal itu semakin menarik perhatian Anda untuk membelinya. Namun jika rumah Anda mengadopsi desain minimalis, Anda sebaiknya memperhatikan satu hal pokok dalam prinsip rumah minimalis: mengurangi penggunaan perabotan yang ada di dalam ruangan, dan mencukupinya dengan yang benar-benar diperlukan saja. Jika tidak, konsep minimalis rumah bisa kacau oleh pembelian furniture yang salah. Untuk itu, ada baiknya Anda mengikuti Tips Membeli Furniture Rumah Minimalis pada tulisan ini.


Sebelum membeli, tanyakanlah pada diri Anda sendiri beberapa hal berikut:
  1. Apakah furniture tersebut memang dibutuhkan dalam rumah?
  2. Apakah bentuk furniture tersebut sesuai dengan fungsinya?
  3. Apakah warna furniture tersebut benar-benar sesuai dengan selera Anda sehingga Anda akan menyukai barang tersebut hingga beberapa tahun mendatang?
  4. Di mana Anda akan menempatkan furniture tersebut?
  5. Apakah bentuk furniture tersebut proporsional dengan ruang tempat Anda akan meletakkannya?
  6. Cocokkah harga furniture tersebut dengan perkiraan harga termasuk pertimbangan Bahan Materialnya maupun dengan budget pengeluaran Anda?

Sesuai Kebutuhan Rumah

Rak partisi antara ruang keluarga dan ruang makan
Rak partisi antara ruang keluarga dan ruang makan
Seperti yang telah disebutkan di atas, tujuan utama konsep minimalis memang meminimalisir perabotan sesuai kebutuhan. Membeli furniture semata karena tertarik penampilannya sebenarnya sudah bertentangan dengan prinsip rumah minimalis. Kita harus pintar dalam membeli furniturenya. Penggunaan lampu gantung dalam ruang tamu yang kecil misalnya, justru akan membuat ruangan terasa lebih sempit. Begitu juga pemilihan pola furniture, harus sesuai kebutuhan tema minimalis.

Sesuai Fungsi

Karena pola-pola yang dipakai dalam furniture minimalis adalah pola-pola dasar, kadang desain yang dibuat tidak memperhatikan kenyamanan fungsinya. Kursi yang dibuat dengan bentuk geometris sederhana misalnya, belum tentu nyaman untuk diduduki. Oleh karena itu, pertimbangkan fungsi furniture yang akan Anda beli, apakah untuk kenyamanan fungsi asal yang Anda pilih, atau lebih untuk dekorasi rumah.

Penempatan dan Proporsi yang Tepat

Furniture tertentu akan sedap dipandang dari sudut tertentu, namun mengganggu pandangan apabila diposisikan berbeda. Bahkan tidak hanya pandangan, peletakan furniture yang keliru membuat pergerakan penghuni rumah minimalis menjadi tidak lancar. Sesuaikan juga besar furniture dengan luas ruangan (pertimbangan proporsi). Ketika Anda membeli furniture berdasarkan kebutuhan, setidaknya sudah ada bayangan bahwa furniture ditempatkan di ruang mana, sehingga ketidaknyamanan itu tidak terjadi. Di samping fungsi aslinya, furniture dalam juga sering berperan sebagai partisi antar ruangan. Furniture partisi ini dimainkan untuk mengganti tembok bagian dalam rumah yang biasanya juga dikurangi dalam rumah minimalis. Seperti gambar contoh di atas, rak buku atau rak souvenir berfungsi sebagai partisi antara ruang keluarga dan ruang makan.

Sesuai Selera

Yang juga patut dipertimbangkan dalam membeli furniture adalah apakah kita benar-benar akan menyukainya selama beberapa tahun ke depan. Kesesuaian dengan selera cukup penting karena furniture adalah perabotan yang memiliki waktu pakai yang relatif lama. Untuk itu, sebaiknya Anda harus tetap menyesuaikannya dengan selera rumah yang telah Anda pilih, yaitu minimalis.

***

Demikian tips yang bisa Anda lakukan saat membeli furniture rumah yang bisa menghindarkan dari salah pilih furniture (yang kita beli tidak sesuai dengan suasana rumah atau tidak kita butuhkan dalam rumah).

Wednesday, February 26, 2014

Membangun Kesan Visual dalam Desain Rumah

Setiap desain rumah pada dasarnya dirancang sesuai fungsinya seperti adagium dalam rancang bangunan yang sering disebut-sebut sebagai berikut: "bentuk menyesuaikan dengan fungsinya." Di samping itu, ada satu hal lagi yang diperhatikan dalam merancang bangunan, yaitu faktor keamanan. Kedua faktor tersebut telah menjadi semacam etika dalam menciptakan desain rumah. Keduanya diolah, dikembangkan, direkayasa, dan disempurnakan dengan memperhatikan unsur-unsur keindahan untuk menciptakan sebuah karya desain, sehingga jadilah seni desain yang tidak hanya beretika, tetapi juga mempunyai nilai estetika.

Unsur Estetika Inderawi dalam Desain Rumah

Saat kita mengkaji sebuah bangunan, kita mulai dengan mengamati fasadnya, yaitu sisi wajah depan bangunan dan mengidentifikasi unsur-unsur estetika yang membangun keindahan keseluruhan desainnya. Menurut Harry S. Broudy, hal pertama yang kita perhatikan dari sebuah bangunan adalah unsur-unsur yang secara langsung menarik kesan inderawi kita, yaitu: garis, bentuk, tekstur, warna, pencahayaan (gelap terang), dan ruang.

Kesan visual desain rumah
Kesan visual yang indah tercipta saat kita memandang fasad Armada House rancangan Keith Baker 

Garis

Garis terdiri dari titik-titik yang bersambung tanpa putus yang bisa dibuat dengan menggunakan alat tulis. Untuk menimbulkan suatu kesan pada bangunan, bisa diaplikasikan garis-garis tipis atau tebal, lurus atau bersudut-melengkung, bergerigi atau rata, diagonal atau horisontal-vertikal, ringan atau masif, dan sebagainya. Dalam desain rumah misalnya, kesan garis-garis sering ditonjolkan dengan bahan bangunan yang dipilih, seperti garis-garis acak yang terbentuk pada batu alam, kisi-kisi pemanis, atau dinding kaca. Kesan garis bisa juga muncul dari rancangan bentuk dan massa (massing) bangunan sehingga nampak menjulang/vertikal atau datar/horisontal. Dalam desain interior rumah, pola-pola garis vertikal atau tegak pada dinding akan membuat kesan ruangan terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan ruangan dengan dinding yang bercorak kembang-kembang.

Bentuk

Bentuk diciptakan dari garis tertutup. Bentuk dua dimensi digambar pada permukaan yang rata seperti kertas atau papan tulis, sedangkan bentuk tiga dimensi mempunyai ruang. Bentuk dua dimensi berupa segi empat (bujur sangkar, jajaran genjang, dan persegi panjang), segi tiga (sama sisi, sama kaki, siku-siku), lingkaran, dan sebagainya. Bentuk tiga dimensi bisa kubus, bola, elips, limas, dan sebagainya. Dengan menggunakan perspektif, gambar desain dua dimensi sebuah rumah ditampilkan seperti dalam bentuk tiga dimensi.

Tekstur

Tekstur merupakan penampilan permukaan yang dapat kita rasakan dari sebuah objek dan memang diciptakan untuk selalu dinilai dengan sentuhan. Walau demikian, sekali kita menyentuh dan merasakan sebuah benda biasanya kita akan dapat menilai suatu tekstur dengan melihatnya saja dan bisa menggambarkan bagaimana rasanya. Bahan bangunan bisa dipilih untuk mendapatkan daya tarik visual ini. Misalnya, bahan yang keras dan bergerigi bisa dipakai untuk membuat kesan kasar pada bangunan rumah. Kayu ukir dengan tekstur halus bisa dipakai untuk membuat rumah berkesan ringan dan terbuka. Tekstur juga bisa dibuat dengan teknik layering (penumpukan) bentuk-bentuk.

Yang perlu diperhatikan, terlalu banyak tekstur bisa mengganggu kesan visual itu sendiri. Untuk itu, pengembangan tekstur seyogyanya dilakukan selalu dengan pertimbangan kenyamanan suasana.

Warna

Warna adalah sebuah elemen persepsi visual yang berhubungan dengan bagaimana mata kita menangkap cahaya. Untuk membedakan tiap persepsi ini, kita menamakannya merah, biru, kuning, dan sebagainya. Setiap arsitek memanfaatkan warna dalam memilih bahan bangunan dengan mempertimbangkan efek warna-warna tersebut pada setiap unsur konstruksi bangunan. Begitu pula para desainer interior selalu mempertimbangkan apakah akan memakai warna yang membumi dan alami seperti kayu, batu, batu-bata, marmer, warna hangat dengan nada warna-warna kuning, hingga mengeksplorasi berbagai warna yang ada.

Pencahayaan (gelap terang)

Gelap terang merupakan persepsi relatif kita terhadap cahaya. Konsep pencahayaan ini juga dipakai untuk menangkap ketertarikan visual pada sebuah bangunan. Kesan ini bisa dibangun dengan sensasi ruangan berkesan dalam, suasana teduh terik atau ceria suram (gloomy) dengan permainan bayangan. Terowongan atau lorong sempit misalnya akan menampakkan kesan gelap, sedangkan ruang yang luas dan datar akan kelihatan terang. Pemakaian kaca film yang gelap juga akan menciptakan ilusi ruangan yang gelap pada bangunan rumah.

Ruang

Ruang adalah posisi relatif sebuah objek tiga dimensi terhadap yang lainnya. Ruang adalah pertimbangan paling penting dalam mendesain rumah karena keseluruhan bangunan harus sesuai dengan fungsinya. Ukuran ruangan, tinggi langit-langit, jumlah orang yang akan menempati, padatnya aktivitas dalam ruang bangunan tersebut, dan mudahnya akses masuk dan keluar ruangan harus seimbang. Keindahan sebuah bangunan dapat dilakukan dengan memvariasikan lebar dan tinggi ruangan. Ruang juga berhubungan dengan jumlah lahan yang akan ditempati bangunan, yang sisanya akan disebut lahan atau ruang terbuka.

***

Dengan memadukan keempat unsur inderawi di atas, kita membangun kesan visual dalam desain rumah. Dari sinilah titik tolak bagaimana sebuah bangunan akan terwujud nanti setelah dibangun. Untuk membuat desain rumah yang kokoh namun juga indah, kepekaan menerima kesan wujud yang dapat diindera ini harus terus dilatih dalam diri setiap arsitek. Pada akhirnya, kesan wujud inderawi yang dibangun dapat menghindarkan kebosanan dan membentuk empati penghuni rumah sehingga dapat tercipta suasana yang harmonis dan nyaman.

Sunday, February 23, 2014

Cara Mencegah Rayap Merusak Rumah Kita

Kadang kita meremehkan binatang yang satu ini. Dia sekecil semut, namun bisa merusak segala yang ada di rumah, mulai dari lantai, furniture, jendela, pintu, tiang, hingga ke rangka atap bangunan. Itulah rayap, hewan yang nampak lemah namun sangat patut kita waspadai dalam hal perawatan rumah. Banyak rumah yang telah mengeluarkan biaya sangat besar karena harus renovasi akibat kerusakan yang ditimbulkan hewan yang setiap harinya bisa menampung makanan dua sampai dengan tiga persen dari berat tubuhnya ini. Untuk itu, di sini akan kita bahas tindakan preventif yang dapat kita lakukan untuk Mencegah Rayap Merusak Rumah Kita. Tindakan preventif itu kita bagi menjadi dua, yaitu tindakan pencegahan sebelum bangunan rumah didirikan (preconstruction) dan pencegahan untuk bangunan yang sudah jadi (postconstruction).

1. Mencegah Rayap sebelum Mendirikan Bangunan (Pre-construction)

Perlakuan Tanah (Soil Treatment)

Cara standar mencegah rayap yang biasa dilakukan sebelum pembangunan rumah adalah membersihkan lahan perumahan dari sisa-sisa kayu terpendam atau bahan lain yang kemungkinan disukai atau bisa menjadi makanan rayap.   


Tanah bekas sawah yang becek dan banyak air atau tanah yang lembap merupakan media yang subur bagi tumbuhnya jamur. Jamur-jamur tersebut mempunyai hubungan simbiosis mutualisme dengan rayap. Selain mengakibatkan pelapukan pada kayu makanan rayap, jamur-jamur tersebut juga sekaligus menjadi penghasil protein sumber vitamin rayap. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengeringan pada lahan semacam ini dengan cara menggali saluran-saluaran di sekelilingnya dan didiamkan beberapa bulan sebelum bangunan didirikan.

Rayap memakan beton
Rayap tidak hanya menembus kayu, tapi juga beton melalui celah-celahnya
Cara mencegah rayap supaya tidak merusak rumah kita selanjutnya adalah pemasangan penghalang fisik (physical barrier) berupa penaburan partikel pasir, granit, basalt, atau perlit dengan ukuran tertentu di lapisan bawah lahan bangunan. Sayangnya cara ini jarang dilakukan di Indonesia. Penghalang fisik yang lebih sering dilakukan adalah mencampur partikel-partikel tersebut dengan bahan bangunan lainnya, atau di bawah lapisan lantai (sebelum lantai dipasang).

Selain cara sanitasi alami seperti di atas, soil treatment atau perlakuan tanah untuk mencegah rayap dapat dilanjutkan dengan penyemprotan zat kimia beracun pembunuh rayap atau termitisida pada sisi bidang lubang fondasi yang digali, bagian atas fondasi setelah dipasang, dan lapisan permukaan  tanah yang akan dipasangi lantai. Sayangnya, cara ini tidak ramah lingkungan dan oleh karena itu tidak dianjurkan.

Penggunaaan jenis kayu tahan rayap (Wood Treatment)

Menggunakan kayu-kayu tertentu yang kuat dan tahan rayap juga merupakan salah satu upaya untuk menghindari serangan rayap. Ada jenis-jenis kayu tidak disukai rayap baik karena keras, misalnya kayu ulin, kamper, jati, bangkirai atau balau, dan meranti. Ada juga jenis kayu yang mengandung zat-zat yang tidak disukai rayap, misalnya damar, merbau, dan karet. 

Sayangnya, kayu-kayu yang tidak disukai rayap ini termasuk kayu-kayu yang cukup mahal harganya. Selain itu, pencegahan ini tidak serta-merta menjamin kayu-kayu bebas rayap. Pernah dialami oleh ayah saya kayu balau yang demikian kuat dirusak pelan-pelan oleh rayap ketika kayu tersebut tidak dirawat. Oleh karena itu, perawatan tetap perlu dan tidak hanya mengandalkan kekuatan kayu juga. Kasus serupa juga terjadi pada tetangga saya. Setumpuk kayu jati bahan bangunan yang merupakan simpanan beliau habis dimakan rayap karena tidak dirawat. Beliau hanya mengandalkan pengganjal tumpukan kayu yang cukup tinggi dan penutup plastik Setelah beberapa tahun tidak dilihat, pedalaman balok-balok kayu jati beliau keropos semua dimakan rakyat. Disinyalir hal itu terjadi karena jati yang ditebang masih relatif muda seperti dituturkan tetangga saya tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya panen kayu dilakukan setelah kayu benar-benar tua sehingga mendapat kayu yang benar-benar tua. 

Minusnya lagi, untuk mendapatkan kayu tua yang benar-benar berkualitas sekarang ini agak susah, sebab produksi dan regenerasi pohon masih belum dapat mengimbangi kebutuhan kayu saat ini. Untuk itu, cara ketiga di bawah ini bisa menjadi jalan keluarnya.

Pengawetan Kayu Bahan Bangunan (Wood Treatment)

Dengan pengawetan, kayu-kayu yang murah pun saat ini dapat dibuat tahan terhadap rayap. Bahan pengawet kayu adalah garam pengawet, kreosoft, pentachlorophenol, tembaga naftanat, dan boron. 

Ada tiga teknik yang dapat dilakukan, yaitu pemulasan, pencelupan, dan perendaman. Pemulasan biasa dilakukan oleh masyarakat awam dengan residu oli, walau cairan ini bukan merupakan pengawet kayu namun diyakini dapat menjadi penahan rayap. Perendaman secara alami juga lazim dilakukan oleh masyarakat dengan merendam kayu untuk melarutkan selulosa makanan rayap di air lumpur selama beberapa waktu.

Mencegah rayap pada bangunan rumah yang sudah jadi (post-construction)

Menjaga Kebersihan

Menjaga dan Merawat Kebersihan Furniture rumah tangga terutama yang berasal dari kayu merupakan cara termudah untuk mencegah rayap merusak rumah kita. 

Penghalang Fisik

Penghalang fisik juga bisa diterapkan yaitu menutup permukaan kayu dengan cat, dempul, atau pelitur.

Penjemuran

Khusus pencegahan rayap kayu kering (teter atau drywood termite) kadang sukar dilakukan karena rayap telah berada di dalam kayu dari perabot yang baru kita beli. Kerusakan berat pada perabot karena rayap jenis ini tidak dapat diperbaiki dan harus diganti baru. Bila kerusakan yang ditimbulkan ringan, rayap kering dapat dimatikan dengan cara menjemur kayu di bawah sinar matahari selama empat jam.

Injeksi Termitisida

Injeksi termitisida ini bisa dilakukan pada fondasi, tanah sekeliling fondasi, atau permukaan kayu yang diserang rayap. Untuk fondasi, injeksi dilakukan dengan membuat lubang dengan kedalaman yang harus menyentuh tanah dan berjarak 40 cm antar lubang, dengan larutan termitisida 2 liter per lubang. Untuk tanah sekitar fondasi, dibuat lubah berdiameter 10 cm dengan kedalaman 30 cm dengan jarak antar lubang 5 meter dan setiap lubang diberi 2 liter larutan termitisida.

Demikian cara-cara pencegahan rayap merusak rumah kita dari +De RuMi. Seyogyanya kita selalu menjaga lingkungan di sekitar rumah kita lebih bersih dan kering untuk menghindari rayap dan hendaknya pemakaian insektisida kita lakukan seperlunya saja demi menjaga kelestarian lingkungan kita. Jika menurut Anda bermanfaat, silakan share artikel ini dengan tombol Google+ atau Facebook di bawah ini. ?

Wednesday, February 19, 2014

Tips Membuat Desain Dapur Bersih Minimalis

Pada tulisan Desain Dapur Minibar telah bahas bersama bahwa fungsi dapur tidaklah hanya sebatas untuk keperluan memasak, tetapi juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul keluarga, menjalin komunikasi yang hangat antar anggota keluarga sehingga harmoni tercipta di rumah. Sebagai wahana interaksi merupakan salah satu fungsi dapur yang telah banyak ditinggalkan orang dalam merancang rumahnya. Padahal, interaksi dan komunikasi merupakan pokok keluarga. Di samping itu, penerapan fungsi ganda dapur sebenarnya sangat sesuai dengan prinsip efisiensi rumah minimalis yang memanfaatkan setiap ruang dengan fungsi yang maksimal sesuai kebutuhan pemilik rumah. Sebagai tambahan, kali ini kami akan berbagi tips mendesain dapur bersih minimalis buat Anda untuk memaksimalkan fungsi tersebut.

Seperti apa idealnya dapur itu?

Menurut ahli arsitek, desain yang baik itu tidak hanya kokoh secara konstruksi dan indah dipandang, tetapi juga berfungsi maksimal. Fungsi dapur tercermin dari kegiatan utamanya, yaitu untuk mengambil persediaan (bahan makanan dan alat masak), mencuci (perabotan masak, alat makan, dan bahan makanan), dan memasak. Dalam mendesain dapur, sebaiknya kita membuat tata letak yang memungkinkan ketiga aktivitas utama ini dapat dilakukan tanpa terlalu banyak pergerakan. Untuk meminimalisir pergerakan itulah desain kitchen set selalu dibuat dengan urutan (1) kulkas dan kabinet sebagai penyimpan, (2) sink sebagai tempat mencuci, dan (3) kompor sebagai alat memasak yang dirancang tidak berjauhan (lihat gambar contoh di bawah). Tempat cuci diposisikan di antara tempat penyimpanan dan tempat memasak untuk memudahkan pergerakan.

desain dapur minimalis
Urutan ideal desain dapur minimalis: (1) kulkas, (2) sink, (3) kompor

Dapur Bersih dengan Minibar

Ukuran Ruangan Dapur:
dalam: 1,7 meter
panjang: 2,5 meter

Kitchen Set
Bahan: Plywood Multipleks 
Finishing: HPL
Kayu Olahan
minibar: 1,45 meter

Hubungi Customer Service kami apabila Anda ingin memesannya.

Bagi dapur rumah minimalis, hal tersebut tidak terlalu menjadi kendala karena biasanya lahannya sudah terbatas sehingga ruang dapur pun didesain relatif cukup kecil. Bahkan, dapur dalam rumah minimalis yang ada di Indonesia sekarang ini telah berkembang menjadi konsep Dapur Bersih yaitu menggabungkannya dengan pantry, tempat menyimpan makanan dan alat masak dan makan yang diwujudkan dengan laci-laci dan kabinet.

Dalam pembuatan laci atau kabinet, jika memungkinankan patut dipertimbangkan penggunaan kaca transparan yang, selain mempunyai fungsi display dekoratif, utamanya bertujuan untuk memudahkan kegiatan pencarian bahan makanan atau perabotan. Tempat cuci atau sink sebaiknya dipasangi dengan lighting yang cukup terang sehingga pencucian benar-benar bersih maksimal, mencegah ada noda terlewatkan. Jika ada minibar atau tempat makan, sebaiknya posisi kompor diletakkan di dekat mejanya, namun agak jauh dari akses masuk ke dapur untuk menghindari risiko bahaya bila ada anak-anak yang sering berlalu-lalang saat ada kegiatan memasak. Exhaust hood atau penghisap asap wajib dipasang sebagai saluran udara panas hasil kegiatan memasak dalam rumah minimalis yang seringkali tanpa jendela (lihat gambar contoh).

Yang juga menjadi perhatian dalam desain dapur minimalis adalah mobilitas penghuni dari arah dapur menuju (1) ruang makan dan (2) keluar rumah, dan sebaliknya. Untuk menyiasati hal itu, posisi dapur pada desain rumah minimalis biasanya diletakkan di bagian samping, yaitu untuk memudahkan ketika ingin membuang sampah dapur ke luar atau membawa bahan makanan ke dalam tanpa perlu melewati ruang keluarga atau ruang tamu dan pintu masuk utama. Selain itu, dapur selalu dekat dengan ruang makan, tak lain juga untuk mempermudah mobilitas menyiapkan makan dan menyimpannya kembali.


Demikian sedikit tips dari +De RuMi kali ini, jika ada tanggapan silakan tulis pada kolom komentar. Anda juga dapat memesan Interior Dapur Minimalis sesuai contoh gambar dan perincian di atas melalui CS kami yang ada di footer blog ini. Dan tak lupa kami silakan untuk berbagi tulisan ini melalui tombol share Google+ atau Facebook di bawah ini. ?

Monday, February 17, 2014

Mengenal Empat Jenis Kayu Olahan Bahan Furniture

Pada tulisan sebelumnya kita telah bahas Jenis Kayu Bahan Furniture, yaitu kayu solid dan kayu olahan dengan Kelebihan dan Kekurangannya. Kali ini kita akan lebih spesifik mengenali jenis-jenis kayu olahan yang biasa dipakai sebagai bahan furniture. Sekarang ini, furniture dengan bahan kayu olahan telah banyak mengisi toko-toko mebel, bahkan mall-mall pun juga menyediakan bagian khusus untuk penjualan furniture yang hampir 90% berbahan kayu olahan. Untuk itu, sebelum membeli furniture di sana lebih baik jika kita Mengenali Jenis-Jenis Kayu Olahan.

1. Particle Board (PB) atau Chipboard

Bahan Furniture Particleboard
Partikel board adalah papan yang terbuat dari partikel kayu (baik kayu yang dihancurkan menjadi serbuk kasar ataupun berasal dari sisa pekerjaan kayu) yang dicampur dengan kimia khusus kemudian dipadatkan dengan mesin bertekanan tinggi. Kualitas particle board yang terdapat di pasaran sangat bervariasi dilihat dari kepadatannya. Kepadatan particle board diukur dengan satuan E (emission) dan kualitas yang paling baik untuk particle board adalah E = 0 (nol).

Kelemahan kayu olahan jenis ini adalah tidak dapat menopang beban yang terlalu berat karena akan melengkung. Penggabungan particle board juga memerlukan lem atau sekrup khusus. Jika disatukan dengan sekrup biasa atau paku, akan sering kali lepas. Selain itu, finishing particle board tidak bisa dengan cat atau coating karena tekstur permukaannya yang kasar. Untuk menutupinya, biasanya dipakai lapisan vinir atau kertas tiruan (fancy paper).

Harga particle board paling murah dibandingkan dengan kayu olahan lainnya. 

2. Medium Density Fiberboard (MDF)

Kayu Olahan Medium Density Fiberboard
Proses pembuatan MDF sama dengan particle board, hanya bahannya lebih halus yaitu berupa bubur  atau serbuk kayu halus sehingga papan yang dihasilkan lebih padat dan kuat daripada particle board. Karena terbuat dari serbuk kayu halus, pengerjaan MDF juga lebih fleksibel, yaitu mudah dipotong, dibor, dan dibentuk, serta bermacam finishing dapat diterapkan pada permukaannya. Di samping itu, kekuatannya pun lebih merata di seluruh bidang. 

Dengan kompresi suhu yang lebih tinggi, akan diperoleh papan yang lebih padat dan kuat yang disebut High Density Fiberboard (HDF). 

3. Blockboard

Kayu Olahan Blockboard
Blockboard
Blockboard adalah papan yang terbuat dari potongan balok-balok kayu kecil berukuran 4 - 5 cm yang dipadatkan menggunakan mesin dan diberi pelapis vinir di kedua sisinya menjadi lembaran papan. Potongan kayu yang digunakan biasanya dari kayu lunak. Kayu olahan jenis ini bagus untuk membuat Kitchen Set. Yang banyak beredar di pasaran adalah teak block, yaitu blockboard yang diberi lapisan terluar dari irisan kayu jati (vinir teak) dan sungkaiblock (vinir sungkai).

Harga blockboard lebih mahal dari kayu olahan di atas, namun masih lebih murah dibanding plywood.

4. Kayu Lapis (plywood)

Kayu Olahan Plywood
Playwood
Kayu lapis atau plywood terdiri dari sejumlah lapisan tipis lembaran kayu yang direkatkan menjadi satu membentuk papan dengan mesin bertekanan tinggi dan perekat khusus tahan lembap. Tiap lapisan dipasang saling menyilang untuk mendapatkan hasil yang kuat. Jenis kayu bahannya bisa berupa kayu keras atau lunak. Kayu lapis yang terdiri dari tiga lapisan disebut tripleks, yang lebih dari itu disebut multipleks. 

Karena relatif lebih kuat dari kayu olahan lainnya, kayu lapis atau plywood paling mahal di antara kayu olahan lain.

Tips 

Kayu olahan lemah terhadap air dan kelembapan. Jika Anda ingin membuat furniture yang berhubungan dengan seperti kitchen set, sebaiknya Anda menggunakan plywood atau minimal blockboard. Particle Board, MDF dan blockboard sebaiknya dipakai untuk Bahan Dasar Furniture seperti almari atau ambalan hiasan, dan diletakkan pada tempat yang relatif aman dari kedua musuh kayu olahan tersebut. Jika terlanjur terkena tumpahan cairan, segera bersihkan furniture berbahan kayu olahan secepatnya.
Itulah empat jenis kayu olahan bahan furniture. Silakan share dengan tombol Google+ atau Facebook di bawah ini. ?

Sunday, February 16, 2014

Kelebihan dan Kekurangan Jenis Kayu Bahan Furniture

Manusia telah lama mengenal kayu sebagai bahan membuat furniture. Dulu, jika ada yang hendak membeli furniture, yang ditanyakan pembeli adalah "Kayu apa? Jati, sono keling, mahoni, mindi, kamper, merbau, sungkai, atau kayu kelapa?" Maksudnya di sini adalah kayu alami. Semakin lama produksi kayu alami semakin berkurang dan tidak dapat mengimbangi kebutuhan furniture. Untuk mengatasi hal itu, teknologi pengolahan kayu terus dikembangkan. Kini pada dasarnya jenis kayu bahan furniture terdiri dari dua besaran, kayu solid dan kayu olahan. 

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Solid

Yang dimaksud dengan kayu solid adalah kayu alami yang kita sebut di atas, tanpa diolah atau dicampuri bahan lain. Kata solid (padat) digunakan mengacu pada struktur kayunya yang tidak berongga. Bahan jenis ini untuk sekarang dipandang sebagai yang paling kuat dan tahan lama. Selain itu, tampilan furniture dengan bahan ini terlihat eksklusif dengan corak serat kayunya yang natural. 

Kayu solid vs olahan
Kayu solid vs olahan
Sayangnya, untuk mendapatkan bahan kayu solid yang berkualitas memakan waktu lama, dan untuk mendapatkan papan kayu solid yang lebar, diperlukan pohon yang besar yang proses tanamnya memerlukan waktu bertahun-tahun. Ketika sudah jadi dan dilakukan pemotongan, kita perlu waktu lagi melakukan pengeringan karena sifat muai susut kayu solid. Pengeringan yang tidak tidak sempurna membuat kayu bisa meliuk atau melengkung sehingga merusak bangunan.
Faktor-faktor tersebut menjadikan harga furniture dari bahan jenis ini menjadi sangat mahal.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Olahan

Dengan teknologi pengolahan kayu yang semakin canggih, kita mulai beralih ke bahan kayu olahan atau buatan, yang meliputi produk kayu yang diproduksi dengan menyatukan helaian, partikel, fiber, vinir (veneer), atau papan dengan pengeleman atau teknik penyatuan yang lain. Kualitas kayu olahan pun kini tidak kalah dengan kayu solid.


Karena buatan manusia, kayu olahan dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan Rancangan Furniture, baik ketebalan, ukuran lebar maupun panjang, kualitas, serta ketahanan terhadap zat tertentu. Kini kita dengan mudah mendapatkan papan kayu olahan berukuran lebar, hal yang rasanya susah didapatkan lagi dari kayu alami. Semakin lama kualitas kayu olahan juga semakin kuat. Hal itu membuat kayu olahan sangat ideal untuk konstruksi apapun, tidak hanya untuk peralatan rumah tangga, tetapi juga untuk keperluan industri.


Kayu olahan bisa didesain dan dibuat setara dengan kekuatan dan kekakuan kayu alami. Daya susut dan muai kayu olahan sangat stabil, sehingga menawarkan kekuatan struktural yang lebih baik daripada kayu solid. Kayu olahan jenis glulam lebih bagus dibandingkan dengan kayu solid dengan ukuran yang sama, bahkan disebut bisa lebih baik daripada baja. 

Kayu olahan mudah dikerjakan dengan menggunakan peralatan kayu biasa, juga dengan skill dasar pertukangan. Kayu olahan dapat dipotong, dibor, dilem, dibaut, atau dikaitkan, dan terutama dapat dilengkungkan tanpa harus kehilangan kekuatannya.

Tekstur kayu olahan tentunya lebih sempurna, mulai tekstur alami halus hingga  yang kasar, karena dapat diciptakan sesuai dengan kebutuhan melalui finishing cat, pernis, atau pewarna lain.

Kekurangan Kayu Olahan

  • Beberapa jenis kayu olahan lebih mudah terbakar daripada kayu solid
  • Beberapa jenis kayu olahan rentan terhadap kelembaban dan air sehingga tidak cocok sebagai outdoor
  • Beberapa bahan perekat kayu memiliki kandungan zat beracun yang berisiko pada pengerjaannya

Friday, February 14, 2014

Tiga Penutup Jendela dan Fungsinya

Salah bagian vital dalam kesehatan sebuah rumah adalah jendela. Khusus untuk daerah beriklim tropis yang panas dan lembab seperti di Indonesia, jendela sebaiknya dilengkapi dengan ventilasi sebagai media perputaran udara dalam ruangan. Selain itu, jendela juga memerlukan penutup lain, baik untuk melindungi bagian dari jendela itu sendiri maupun untuk melindungi ruangan. Fungsi Pelindung Jendela sangat banyak, antara lain:
  • menahan sinar matahari langsung
  • sebagai keluar masuk atau perputaran udara dalam ruangan
  • menahan debu supaya tidak masuk ruangan
  • membuat teduh suasana
  • menahan tempias air hujan
Meski demikian, hingga kini muncul istilah-istilah baru yang kadang kurang kita pahami sehingga pemakaiannya sering tumpang tindih (overlapped) satu dengan yang lainnya. Tiga di antara istilah-istilah tersebut akan kami bahas di sini. 

1. Kisi-Kisi

Kisi-kisi pagar tangga vertikal/bar
Kisi-kisi pagar vertikal/bar (Foto: Dezeen.Com)
Kisi-kisi adalah bilah susun vertikal (pada perkembangannya horisontal juga) berbahan kayu, besi, berupa aluminimum atau bahan lainnya yang dipasang berulang secara simetris dan berjarak sehingga terdapat celah-celah antara. Penekanan istilah kisi-kisi ini adalah celah terawangnya. Artinya, kita bisa melihat dari sisi depan maupun belakang dari celah terawa g tersebut. Mengacu pada pengertian ini, teralis jendela juga termasuk sebuah kisi-kisi. Dalam perkembangannya, fungsi kisi-kisi kini tidak hanya menjadi celah terawang, tetapi sebaliknya sebagai penutup atau penyamar kondisi di baliknya.

Selain itu, istilah kisi-kisi kini juga dinisbahkan pada ornamen dekoratif yang memiliki penampilan serupa. Misalnya, kisi-kisi pagar seperti gambar di atas atau kisi-kisi dinding bahkan seluruh ruangan seperti pada Niseko Look Out Cafe, Hokaido, Jepang sebagaimana gambar di bawah ini:

Full kisi-kisi, Niseko Look Out Cafe, Hokaido, Jepang (Foto: Dezeem.Com)

2. Jalusi

Istilah ini berasal dari bahasa Italia geloso yang artinya sama dengan jealousy. Jalusi terbuat dari bilah susun horisontal (bisa berupa kayu, kaca, atau bahan lain) bertingkat ke bawah dengan kemiringan tertentu ke arah luar/depan. Susunan bilah tersebut berfungsi memungkinkan orang yang berada di dalam bisa memandang ke luar namun tidak sebaliknya. Penutup Jendela ini disebut jealousy karena dulu diasosiasikan dengan sebuah tempat pria menyeleksi para wanita yang berada di luar.

Jendela Jalusi
Jendela Jalusi
Di Australia dan sekitarnya, jalusi lebih dikenal sebagai louver atau louvre. Bentuk louver ini di Indonesia disebut "jendela nako", tipe jendela yang nge-trend pada era 80-an yang namanya mengacu pada nama perusahaannya N. V. Appleton dan Co. (NACO) yang berasal dari Australia.

3. Blind

Di Indonesia dipadankan dengan kerai. Kerai atau blind ditujukan untuk penghalang pandangan atau sinar. Blind nampaknya sudah kaprah dipakai untuk semua jenis yang berhubungan dengan aksesoris jendela. Jalusi dan shade jendela pun seringkali disalahpahami dengan dikategorikan sebagai blind. Walaupun shade dengan blind memiliki fungsi serupa yaitu melindungi dari sinar matahari, keduanya berbeda.

Blind berbahan kayu
Blind berbahan kayu (BaliBlinds.Com)
shade jendela
Solar Shade, pelindung dari sinar matahari
Shade terbuat dari bahan tunggal utuh atau banyak bahan yang dianyam menjadi satu lembaran utuh yang digulung ke arah atas jendela dan ditarik ke bawah untuk membentangnya. Shades bersifat opaque (buram) dan didesain sesuai ukuran jendela. Blinds atau kerai terdiri dari bilah-bilah panjang berbahan tunggal, yang dirangkai secara vertikal maupun horizontal. Blind lebih tidak tembus cahaya daripada shade.


Demikian ulasan singkat mengenai ornamen jendela dan fungsinya. Mudah-mudahan memperjelas pemahaman tentang ketiga istilah di atas. Jika bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda, silakan share dengan tombol Google+ atau Facebook di bawah ini. ?

Thursday, February 13, 2014

Tiga Kain Dekorasi Interior Rumah

Seiring zaman konsep dalam mendekorasi rumah pun semakin berkembang. Dalam berbagai inovasinya, muncullah istilah-istilah baru yang kadang kurang familiar bagi orang di luar dunia interior. Indonesia pun kadang harus mengadopsi istilah-istilah asing tersebut. Berikut ini tiga kain dekorasi interior rumah yang juga menggunakan istilah asing yang telah dipakai di Indonesia.

1. Throw

Bukan kata kerja Inggris, tetapi kata benda yang berarti sebuah kain tipis yang biasa diletakkan di atas furniture sebagai dekorasi. Istilah throw diambil berkenaan dengan cara peletakannya yang tidak rapi, seakan-akan dilempar jatuh begitu saja pada furniture yang dihias. Walaupun seperti dilempar, Kain Dekorasi ini sebenarnya tetap diatur dengan baik supaya terlihat cantik. Hanya saja cara pengaturan throw sangat bebas, bisa dengan kombinasi lipatan wiru, dihamparkan seluruh kainnya, disampirkan pada sandaran atau diatur seakan dicampakkan di dudukan sofa.

Throw elegan untuk sofa rotan
Throw elegan untuk sofa rotan

Yang penting, pemasangan throw tidak keluar dari tujuannya yaitu dekoratif atau pemanis yang tentunya melengkapi keindahan furniture yang dihias, bukan justru mendominasi serta menghalangi fungsi dari pokok furniture-nya. Selain mempercantik, throw sering dipakai untuk menutupi cacat yang ada pada furniture, misalnya lubang atau noda bekas tumpahan cairan yang susah hilang.

Gambar di atas adalah pengaplikasian throw berbahan wol yang disampirkan pada sandaran sofa berangka rotan. Motif yang dipilih senada dengan corak sofanya, sehingga nampak sangat elegan. Throw anggun dan berkualitas ini merupakan produk Etro, perusahaan tekstil Italia yang terkenal dengan motif "batik" Paisley-nya. Anda bisa mendapatkan throw ini di Etro.

2. Runner

Lagi-lagi bukan berarti pelari. Runner adalah kain memanjang yang yang diletakkan sebagai dekorasi, seperti karpet, permadani, atau taplak hias meja. Fungsinya tergantung penerapannya. Jika berbentuk karpet atau permadani, tentunya dipakai untuk lintasan seperti dalam panggung fashion show atau dalam acara resepsi pernikahan. Jika di furniture, tentu untuk kain dekorasi atau hiasan.

Runner meja cantik berhias jumbai manik-manik
Runner meja cantik (foto: Aliexpress.Com)
Runner meja pada gambar contoh menggunakan bahan beludru (velvet) dengan hiasan jumbai (tassel) manik-manik rhinestones, imitasi berlian yang berkilauan terbuat dari kaca. Tema polanya menyesuaikan dengan warna meja. Untuk mendapatkannya, Anda bisa purchase ke Aliexpress.Com

3. Duvet

Duvet merupakan kantung datar, biasanya berwarna putih atau polos, yang diberi filling bulu, wol, sutra, silikon atau bahan sintetis lainnya yang biasanya diberi bungkus lagi untuk melindunginya dari kotoran. Fungsi utama duvet ini pada awalnya dibuat dan dipakai untuk mengatur suhu ketika tidur di wilayah pedalaman Eropa. Setelah berkembang, kini memiliki Fungsi Dekoratif seperti kedua kain hias di atas.

Quilt cover di Kamar Anak
Quilt cover di Kamar Anak 

Duvet di atas adalah produksi Jiggle & Giggle berbahan campuran poliester/cotton. Warna duvet covernya menjadi tema kamar, yaitu olive dipadu dengan biru aqua yang tenang dan ungu lilac yang penuh semangat. Dasarannya putih dengan hiasan motif burung hantu yang mencerminkan kebijaksanaan. Semua itu menciptakan suasana yang tenang namun bersemangat, nyaman dipakai sebagai tempat belajar maupun beristirahat. Jika menginginkannya, Anda bisa membelinya silakan purchase di ManchesterWareHouse.

***
Itulah tiga kain dekorasi yang kini juga dipakai di Indonesia. Jika bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda, silakan share dengan tombol Google+ atau Facebook di bawah ini. ?

Wednesday, February 12, 2014

Tiga Tips Membeli Rumah di Perumahan

Bagi masyarakat menengah ke bawah, untuk saat seperti sekarang ini rasanya sulit membeli rumah secara tunai. Satu-satunya jalan untuk mempunyai rumah secara instan adalah dengan membelinya di perumahan melalui kredit yang sudah menjamur hingga ke pinggiran kota. Dengan janji-janji fasilitas plus bonus yang ditawarkan, seringkali kita sebagai pembeli langsung jauh hati. Sayangnya saat sudah jatuh cinta pada suatu rumah di satu perumahan, seringkali pembeli tanpa berpikir jauh menandatangani persetujuan uang muka tanda jadi. Akibatnya, setelah beberapa tahun menghuni rumah yang dibeli, mereka mendapati fasilitas perumahan dan hasil bangunannya mengecewakan.

Agar semua kekecewaan terhindarkan, sebaiknya Anda meneliti benar-benar sebelum memutuskan untuk Membeli Rumah di Perumahan. Sebagai langkah awal, tiga tips berikut ini wajib Anda jalankan sebagai pembeli rumah di perumahan.

pintu gerbang perumahan
Apakah pintu gerbang perumahan Anda dijaga security atau satpam?

1. Survei dalam Perumahan

Survei merupakan istilah canggih dari "teliti sebelum membeli". Survei menekankan pada peninjauan dan perbandingan data perumahan. Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat menjadi awal langkah survei Anda sebagai pembeli:
  • Apakah harga rumahnya wajar dibandingkan dengan harga rumah di daerah itu? 
  • Apakah status kepemilikan tanahnya (sertifikat) sah?
  • Apakah izin mendirikan bangunannya (IMB) jelas? 
  • Apakah developernya terpercaya dan memiliki nama baik sebelumnya? 
  • Apakah ukuran luas tanah dan bangunan benar-benar sesuai dengan brosur?
Anda juga bisa menggali pengalaman beberapa warga yang sudah lebih dahulu membeli rumah di perumahan tersebut mengenai seberapa besar kepuasan mereka terhadap rumah yang mereka beli dan apa alasannya. Seringkali cara sederhana ini dapat menyelesaikan seluruh pertanyaan survei yang perlu kita ketahui di atas.

Pastikan Anda sudah mengetahui kewajiban dan hak sebagai pembeli berdasarkan peraturan yang berlaku. Untuk itu, Anda perlu membaca UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan KonsumenUU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan PemukimanPermendagri Nomor 1 Tahun 1987 tentang Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan Kepada Pemerintah Daerah. serta Peraturan Daerah Kabupaten/Kota yang berkaitan dengan itu. 

2. Teliti Fasilitas Umum Apa yang Ditawarkan

Fasilitas yang paling vital yang harus Anda perhatikan adalah sumber air dan listrik. Teliti apakah perumahan tersebut benar-benar memiliki sumber air baik, baik PDAM maupun HIPAM. Instalasi listrik juga harus dipastikan sudah masuk perumahan. Karena keduanya merupakan kebutuhan pokok sehari, dua fasilitas ini wajib Anda telusuri dengan pasti informasinya sebelum membeli rumah di perumahan.

Fasilitas jalan terbangun bagus, namun listrik belum masuk
Fasilitas jalan masuk perum bagus, namun listrik belum masuk
Fasilitas lain yang juga perlu diperhatikan adalah jalan masuk (akses) dan tempat pembuangan sampah akhir (TPA). Perumahan yang bagus tidak hanya mempunyai peta jalan yang jelas, namun dari awal sebelum membangun perumahan, jalan akses biasanya sudah tertata rapi. Jika ini Anda abaikan ketika membeli, jangan salahkan kalau Anda mendapati hidup terisolasi di tengah lahan karena jalan tidak segera dibangun oleh developer. Tempat sampah juga merupakan fasilitas penting. Anda tentu tidak ingin mengalami bagaimana bau busuk yang menusuk gara-gara sampah yang menumpuk karena tidak ada site plan yang jelas dari perumahan ke mana akan membuang sampah.

3. Cocokkan Spesifikasi Bahan Bangunan dan Pekerjaan

Mengawasi proses pembangunan perumahan
Awasi proses pembangunan rumah Anda
Setiap perumahan akan menawarkan spesifikasi bahan bangunan-nya dalam brosurnya. Telitilah karena ini akan menghindarkan diri Anda dari salah harga: setiap rumah murah hampir bisa dipastikan spesifikasi bahan bangunannya juga murah. Jika Anda melakukannya, Anda tidak akan menyesal mendapati tembok perumahan setelah 6 bulan dibangun telah retak-retak akibat Anda sebagai pembeli kurang memperhatikan spesifikasi bahan bangunan suatu perumahan. Awasilah proses pembangunannya untuk memastikan spesifikasi yang tercantum sesuai dengan bahan yang dipergunakan dalam proses pembangunan.


Di samping itu, pengawasan proses pembangunan juga merupakan kontrol kesesuaian spesifikasi pekerjaan-nya. Selain developer, dalam proses pekerjaan pembangunan suatu perumahan juga melibatkan jasa kontraktor. Seringkali pembeli hanya memandang rumah contoh yang merupakan hasil jadi, bukan proses yang seharusnya dilihat dalam memutuskan pembelian. Alhasil, ketika mendapati rumahnya bocor, listrik dan air mati, Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan karena tidak tahu di mana posisi instalasi pipa yang bermasalah.
***
Demikian tips Membeli Rumah di Perumahan dari +De RuMi, mudah-mudahan Anda mendapatkan rumah idaman yang Anda impikan dengan penuh kepuasan. Jangan lupa untuk selalu memberikan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah. Apabila bermanfaat, silakan share via tombol Facebook, Twitter, dan Google+ berikut ini. ?

Tuesday, February 11, 2014

Cara Aman dan Tips Membersihkan Lantai Kayu

Di saat teknologi semakin maju, banyak sekali Cara Membersihkan Lantai yang ditawarkan dengan memanfaatkan cairan produk industri kimia. Sayangnya, produk-produk tersebut tak jarang justru merusak kesehatan. Efek samping kimia tertentu yang dikandung pada cairan pembersih itu di antaranya bisa menyebabkan iritasi mata, kepala pusing, kehilangan konsentrasi, dan sesak nafas. Bahkan jika terlalu keras bisa merusak fisik. jika tidak tahan kulit telapak tangan bisa rusak. 

Tips Menjaga Kebersihan Lantai

Lantai kayu, hangat dan nampak alami
Lantai kayu, hangat dan nampak alami
Salah satu rahasia menjaga kebersihan lantai tiada lain adalah menyapunya secara teratur setiap hari. Hal itu juga bisa juga dilakukan dengan memakai mesin penyedot debu atau pel kering/debu.Walaupun nampak sederhana, menyapu sebenarnya memelihara lantai dari partikel debu tajam yang dapat mencederai permukaan lantai. Jika permukaan lantai sampai tergores, proses pembersihannya akan lebih sulit dibandingkan permukaan yang masih halus. 

Menyediakan keset dan papan anjuran untuk melepas sandal pada pintu masuk juga efektif untuk mengurangi kotoran yang masuk. Telah terbukti bahwa ternyata melakukan keset sebelum masuk rumah tidak hanya mengurangi debu, tetapi juga polutan kimia lain yang tidak kasat mata kita. 

Selanjutnya, layak kita simak tips membersihkan lantai kayu secara alami tanpa perlu mengambil risiko gangguan kesehatan berikut ini.

Cara Membersihkan Lantai Kayu

Permukaan lantai yang berbeda memerlukan proses pembersihan khusus pula. Jika Anda menggunakan bahan dan cara yang salah justru bisa mengakibatkan bahan lantai cepat atau lambat menjadi rusak. Dalam satu jenis saja misalnya lantai kayu, perlakuan antara permukaan lantai kayu yang memakai Penetrating Finish akan berbeda dengan Surface Finish.

Membersihkan Lantai Kayu Tipe Surface Finish

Kita harus berhati-hati dalam Membersihkan Lantai Kayu. Seperti kita ketahui, air adalah musuh lantai kayu. Jika sampai terendam air, lantai berbahan kayu bisa rusak atau melengkung. 

Kayu Surface Finish
Kayu Surface Finish
Lapisan pernis, plitur, atau cat pada permukaan membuat lantai kayu dengan surface finish menjadi mengkilat. Pengepelan dengan kain lembab adalah cara terbaik membersihkan lantai jenis ini. Maksudnya adalah sedikit membasahi kain pel sehingga tidak sampai menggenangi lantai. Caranya adalah dengan mencelupkan kain pel ke dalam air, kemudian memerasnya sekering mungkin. 


Jangan pergunakan sabun minyak, pembersih lilin lantai, atau produk lain yang menawarkan “bikin mengkilat” karena akan menimbulkan masalah pada saat kita mengganti pelapis lantai dengan yang baru. Jangan pula memakai bahan-bahan perawatan lantai keramik atau vinyl. Lilin akrilik menyebabkan kayu menjadi licin dan buram, yang hanya bisa diatasi dengan pengamplasan dan refinishing. Tidak dianjurkan memakai pembersih amoniak karena akan memudarkan lapisan finishing. Memakai cuka juga tidak baik untuk lantai kayu tipe ini. Cuka merupakan pembersih dengan pH rendah yang dapat melarutkan air dengan kadar mineral tinggi (air sadah) atau endapan mineral lain, tapi tidak efektif untuk debu dan kotoran yang melekat.

Bahan terbaik untuk Membersihkan Lantai Kayu dengan pel lembab adalah seperempat mangkuk detergen cairan pencuci piring dicampur dengan seember air hangat. Untuk guratan lecet pada permukaan, gosok dengan spon lembab yang diberi sejumput bubuk baking soda.

Membersihkan Lantai Kayu Tipe Penetrating Finish

Penetrating finish merupakan teknik finishing yang membuat pelapis lilin atau minyak yang dapat meresap ke kayunya sehingga tidak nampak ada lapisan. Hasil dari finishing ini adalah permukaan doff atau matte (tidak mengkilat). Untuk membersihkannya, jangan memakai pembersih berbahan air pada permukaan lantai kayu dengan penetrating finish. Pembersih yang diperuntukkan untuk surface finish juga tidak akan cocok dipakai karena akan mengakibatkan permukaan menjadi buram.

Kayu Penetrating Finish
Kayu Penetrating Finish
Bahan pembersih yang baik untuk lantai kayu dengan penetrating finish adalah yang berbahan pelarut. Lebih bagus pakailah pelarut jeruk lemon alami (citrus solvent) daripada spirit mineral ataau pembersih berbahan terpentin lain. Semprotkan selapis pelarut lemon pada lantai kemudian keringkan dengan pel kering. Tumpahan cairan harus segera diseka secepetnya dengan kain yang dibasahi sedikit air, lalu dikeringkan dengan usapan tangan.

Lakukan dua kali pengepelan. Yang pertama adalah pengepelan untuk mengambil debu ang menempel di lantai. Kedua, setelah membilas kain pel di air hingga bersih, lakukan pembilasan lantainya. Selanjutnya, lantai kayu dapat dikeringkan dengan kain handuk.


Untuk menghilangkan bercak-bercak putih yang diakibatkan tumpahan air, pakailah sabut baja (steel wool) paling lembut dibasahi sedikit pelarut sitrus alami, gosokkan perlahan dengan gerakan memutar sampai bercaknya hilang.  Selanjutnya teteskan minyak jojoba pada area tadi kemudian poles hingga kering.

Sumber: Care2.Com

Memperoleh Ketenteraman dalam Keseimbangan Warna Feng Shui

Sudah demikian dikenal bahwa warna memiliki peran yang fundamental dalam membangun Unsur-Unsur Feng Shui. Berikut ini rincian arti warna dan peran warna dalam Feng Shui.

Merah

Merah merupakan warna kegairahan hidup, kegemaran, keberanian, dan asmara, serta mewakili unsur api. Semarak warna merah membawa energi kegembiraan, memantik perasaan senang, serta merangsang gairah seksual ke dalam rumah Anda. Merah juga menjadi warna keberuntungan dan kebahagiaan dalam filsafat Cina, warna pernikahan di India, dan merupakan simbol cinta dan asmara serta keberanian dan kegairahan hidup dalam masyarakat Barat.

Peran Warna dalam Feng Shui
Peran Warna dalam Feng Shui

Kuning 

Warna kuning dalam Feng Shui mewakili cahaya matahari dan kebahagiaan. Kuning juga membawa keceriaan, menyenangkan pikiran, dan memperterang Rumah atau Tempat Kerja. Dalam Feng Shui, kuning dalam dapur menghasilkan energi, jika ada di ruang keluarga dan kamar anak bisa menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan. Kita dapat memperoleh warna ini dari berbagai sumber, mulai bunga matahari menyala terang hingga atmosfir kuning mentega yang pucat.

Biru

Biru melambangkan ketenangan, kedamaian, serta ketenangan. Biru juga mewakili Elemen Air. Keindahan warna ini, mulai dari banyak corak  dari yang paling pudar hingga yang paling gelap, membuatnya menjadi warna yang sempurna dipakai di manapun di rumah Anda.

Hijau

Hijau mencerminkan perkembangan, kesehatan, dan semangat. Hijau juga merupakan warna Unsur Kayu. Warna ini memelihara kesehatan Anda, baik pikiran, tubuh, maupun jiwa. Warna hijau Menyeimbangkan Seluruh Raga dengan Getaran Feng Shui yang membawa penyembuhan. Jika Anda ingin menerapkan warna ini ke dalam rumah, disarankan untuk mengombinasikan tujuh nuansa lainnya untuk memakasimalkan efek energi Feng Shui.

Oranye

Oranye bersifat sosial, optimis, dan terbuka. Warna ini juga bagian dari Unsur Api dan tepat bagi rumah-rumah di daerah yang menganggap warna merah terlalu menyolok untuk cat rumah. Oranye menimbulkan Energi Feng Shui yang diperlukan untuk mengangkat suasana intim dan menyenangkan dalam obrolan di rumah kita, Warna ini mengingatkan kita akan mimpi-mimpi dalam suasana musim panas yang menyenangkan dan hangatnya nyala api di dalam tungku perapian.

Ungu

Ungu merupakan bagian unsur api yang melambangkan kemegahan, misterius, serta melambangkan keningratan. Para ahli Feng Shui menyarankan pemakaian warna ini secara tidak berlebihan. Karena warna ini memiliki vibrasi yang tinggi, sebaiknya Anda memilih menerapkannya lebih pada elemen hiasan ruangan, dari bantal hingga seni, daripada sebagai cat dinding. Ruangan Feng Shui terbaik tempat Anda bisa memainkan warna ungu adalah ruangan meditasi atau penyembuhan.

Merah Muda

Merah muda atau pink merupakan warna universal cinta. Warna ini lembut, menenangkan, dan penuh kasih. Merah muda merupakan Warna Feng Shui untuk Melembutkan Energi di ruangan manapun. Kelembutan getaran warna ini telah terbukti menenangkan perilaku seseorang. Walaupun keindahan warna itu tergantung pada siapa yang memandangnya, merah muda cocok diterapkan di ruangan mana saja di rumah Anda.

Abu-abu

Kelabu adalah lambang kejernihan, netralitas, dan ketidakterikatan. Warna ini bagian dari unsur logam. Meski kadang dianggap membosankan, abu-abu berkualitas tinggi dan canggih yang dalam Feng Shui membawa energi keindahan di ruangan manapun.

Dengan memaadukan filsafat dasar, pemikiran, dan warna, Anda dapat memperoleh ruangan harmonis dan damai, yang selanjutnya menciptakan aliran energi positif. Ketika rumah Anda dalam susana relaks, suasana pikiran Anda akan mencerminkan energi tersebut, dan pada akhirnya akan menjadi semakin relaks dan menghilangkan stres. Di saat stres bertanggung jawab terhadap berbagai penyakit yang muncul, praktik Feng Shui ini bisa menjadi cara untuk mendapatkan penyembuhan dan relaksasinya untuk kemudian meraih produktivitas di dalam rumah maupun tempat kerja.

Sumber: Freshhome.Com

Lima Unsur Feng Shui Meningkatkan Energi Ruangan Rumah

Dalam Feng Shui terdapat lima unsur: kayu, api, air, tanah, dan logam. Setiap unsur tersebut memiliki peran masing-masing dan bersatu membawakan ketenangan dan memulihkan energi di seluruh ruangan.

Unsur Kayu

Unsur kayu dipergunakan untuk memanen kekuatan kreativitas dan pengembangan. Kayu juga mewakili berbagai aspek seperti kelahiran, kekuatan, fleksibilitas, dan intuisi. Penggunaan unsur kayu dalam ruangan haruslah seimbang karena apabila terlalu banyak akan membuat orang merasa kewalahan, keras kepala, dan tidak fleksibel. Sebaliknya, kekurangan unsur kayu dalam ruangan akan membuat berkurangnya kreativitas, ambivalensi (perasaan bertentangan), dan depresi (perasaan tertekan). Penambahan unsur kayu di ruangan dapat dilakukan dengan meletakkan tanaman, kertas, dan furnitur.

Lima Unsur Feng Shui
Lima Unsur Feng Shui 

Unsur Api

Unsur api meningkatkan antusiasme dan leadership skill (kemampuan dalam kepemimpinan). Di dalam rumah, api dipakai untuk mengembangkan inspirasi, keberanian, dan kemampuan untuk mengungkapkan perasaan dengan baik. Keseimbangan unsur api sangat penting karena jika terlalu banyak akan dapat memantik kemarahan, agresivitas, ketersinggungan, dan perilaku impulsif lainnya. Kekurangan unsur api seringkali diasosiasikan dengan dinginnya emosi, kurangnya visi, ketidakmampuan mengungkapan pendapat, dan rendah diri. Untuk menambahkan unsur api ke dalam ruangan, bisa dilakukan dengan menyalakan lilin atau bola lampu pijar. Jangan lupa cahaya matahari alami yang merupakan unsur api alami paling dahsyat. Untuk pelengkap, memasang gambar binatang, meletakkan barang-barang elektronik, membuat warna-warna "panas" seperti merah, pink, dan ungu, juga akan menciptakan unsur api.

Unsur Tanah

Selain mempengaruhi kekuatan perintah serta fisik kita, elemen tanah juga memproduksi rasa kokoh, stabil, dan seimbang. Unsur tanah yang berlebihan dalam ruangan mengakibatkan sensasi rasa bosan, tidak bersemangat. Terlalu sedikit unsur tanah bisa mengarah pada kesemrawutan, kekacauan, dan kurang fokus. Untuk menambahkan unsur ini pada ruangan, Anda dapat memakai warna hijau, coklat, dan pasir. Gambar pemandangan serta aksesoris ruangan berbentuk kotak dan persegi panjang dapat membawakan elemen tanah ke dalam rumah Anda. 

Unsur Logam

Unsur logam mempengaruhi kejernihan mental dan logika. Logam juga berimbas pada kemampuan organisasi, fokus, jalan yang benar, dan kemampuan analisis. Terlalu banyak logam dapat menyebabkan basa-basi, pikiran kritis yang berlebihan, serta berbicara tanpa berpikir. Ruangan yang kekurangan logam bisa mengakibatkan sifat pendiam, kehati-hatian, dan kurang fokus.

Untuk meningkatkan unsur logam dalam ruangan, tambahkanlah bentuk-bentuk bulat atau oval, termasuk besi, aluminium, emas atau perak, batu-batuan atau karang, warna putih, kelabu, serta warna pastel terang atau perak.

Unsur Air

Wilayah air bertanggung jawab terhadap spiritualitas dan emosi. Keseimbangan air akan membawakan inspirasi dan wawasan, sedangkan jika terlalu banyak akan membuat perasaan transisi yang tidak seimbang, dan perasaan seakan tenggelam secara emosional. Kebanyakan unsur air juga dapat membuat rasa yang meluap-luap serta dibanjiri hubungan sosial. Terlalu sedikit air akan mengakibatkan kurangnya simpati, merasa kesepian, terisolasi, dan stres. Untuk mengatasinya, Anda bisa menambahkan nuansa gelap, hitam, atau warna yang bersifat lembut seperti biru, hijau, dan ungu. Permukaan yang memantulkan bayangan seperti cermin, bentuk asimetris dan bebas, atau objek apapun yang berhubungan dengan air seperti akuarium atau air mancur juga bisa meningkatkan unsur ini.

Cara Menciptakan Ketenangan dan Rasa Tenteram di dalam Rumah Menggunakan Unsur Feng Shui

Kehadiran Sang Buddha menciptakan kedamaian seketika. Oleh karena itu, seringkali disarankan untuk meletakkan gambar atau patung Buddha di dalam ruangan rumah. Terapi aroma merupakan alternatif lain untuk memanen rasa tenang dalam praktik Feng Shui. Penggunaan bibit minyak wangi akan membantu memurnikan, membuat relaks, Meningkatkan Energi, serta menciptakan atmosfir sensual. Seni juga merupakan hal terpenting dalam Feng Shui dan dipandang dapat Meningkatkan Energi di dalam Rumah maupun tempat kerja. Pastikan seni yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan ruangan.

Kamar tidur atau kamar mandi, misalnya, perlu pajangan karya seni yang sensual dan menenangkan, misalnya lukisan pemandangan alam dari cat air. Ruang Keluarga dan Ruang Kantor akan memiliki suasana yang meningkatkan energi apabila dipenuhi dengan warna-warna terang dan penuh semangat.


Lilin mendukung unsur api dan wajib ada di setiap rumah. Pertimbangkan juga untuk membangun air mancur mini di rumah karena mendukung unsur air yang mengandung energi damai dan tenteram. Bambu juga merupakan salah satu pendukung penting unsur tanah Feng Shui. Tidak fisiknya yang hanya indah dan perawatannya yang mudah, bambu juga dipandang sebagai simbol keberuntungan serta mencerminkan ajaran kebijaksanaan tertinggi: yaitu bagaimana kita bisa fleksibel sekaligus sunyata untuk membuat suasana kebatinan mengalir bebas dan menyembuhkan keberadaan Anda di dunia yang penuh samsara.

Sumber: Freshhome.Com

Sunday, February 9, 2014

Tiga Konsep Desain Kenyamanan Ruang Keluarga

Ruang keluarga ibarat jantung dalam sebuah rumah. 
Dialah yang memompa denyut nadi sebuah keluarga. 

Seindah apapun eksterior kita, itu ditujukan utamanya untuk orang luar. Sementara itu, ruang keluarga adalah pusat sehari-hari berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga. Khusus bagi rumah minimalis, di sinilah suasana seisi rumah terbangun karena seringkali kita dapati ruang keluarga ini berfungsi ganda pula sebagai Ruang Tamu. Dengan fungsi ganda tersebut, dalam merancang tentu kita harus menetralkan kedua kepentingan yang sering berbenturan, yaitu privasi kontra kunjungan tamu. Kali ini kita akan membahas konsep kenyaman jantung rumah minimalis ini secara singkat.

1. Dinding Kaca Transparan Melapangkan Ruang

Dinding kaca berkesan melapangkan ruangan
Dinding kaca membuat ruangan terasa lapang



Jika terdapat lahan terbuka di samping ruang keluarga, baik taman maupun kebun, kita bisa memilih alternatif membuat dinding atau pintu kaca bening transparan sebagai salah satu manipulasi untuk menciptakan kesan ruangan keluarga yang lega. Seperti pada contoh di atas, pandangan ke kebun atau taman terbuka membuat suasana lebih alami dan nampak lebih luas. Sofa-sofa nampak mengakomodir para anggota keluarga untuk berbaring bertelekan dengan nyaman di atasnya pada malam hari sembari menikmati hangatnya perapian yang ada di depannya.

2. Warna-Warni

Ruang Tamu Penuh Warna
Ruang tamu penuh warna menciptakan suasana hidup

Permainan warna terang disukai oleh orang-orang yang ingin menciptakan suasana segar serta kesan hidup dan ceria. Perpaduan seperti contoh ruang keluarga di atas cukup apik sekaligus unik mengingat warna-warni yang menciptakan kesan forever young yang mewakili anak-anak dikombinasi dengan motif batik yang menimbulkan kesan sebaliknya mewakili orangtua, yaitu mature. Nilai tambahnya, sofa-sofa pelangi tersebut cukup mobile (dapat dipindah dengan mudah) untuk ditata kembali sesuai dengan rancangan yang diinginkan sehingga memenuhi kriteria dinamis sebagai langkah memperoleh kenyamanan ruang keluarga.

3. Tema Hijau Kekuningan Minimalis dan Elegan 

ruang keluarga tema hijau fresh
Tema hijau kekuningan yang fresh untuk para muda
Contoh ketiga ini memilih tema fresh dan berjiwa muda dengan warna hijau kekuningannya. Selain itu, terlihat juga rancangan untuk menciptakan kesan relaks dengan sofanya yang berkaki rendah serta berukuran lebar sebagai tempat bertelekan dan berbaring santai. Selain sebagai ruang keluarga, contoh cukup elegan dan dinamis untuk difungsikan sekaligus sebagai Ruang Tamu.


Demikian ulasan +De RuMi kali ini tentang kenyamanan ruang keluarga, mudah-mudahan bermanfaat. Jangan lupa beri komentar di bawah untuk menanggapi ulasan kami.