Pada tulisan Desain Dapur Minibar telah bahas bersama bahwa fungsi dapur tidaklah hanya sebatas untuk keperluan memasak, tetapi juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul keluarga, menjalin komunikasi yang hangat antar anggota keluarga sehingga harmoni tercipta di rumah. Sebagai wahana interaksi merupakan salah satu fungsi dapur yang telah banyak ditinggalkan orang dalam merancang rumahnya. Padahal, interaksi dan komunikasi merupakan pokok keluarga. Di samping itu, penerapan fungsi ganda dapur sebenarnya sangat sesuai dengan prinsip efisiensi rumah minimalis yang memanfaatkan setiap ruang dengan fungsi yang maksimal sesuai kebutuhan pemilik rumah. Sebagai tambahan, kali ini kami akan berbagi tips mendesain dapur bersih minimalis buat Anda untuk memaksimalkan fungsi tersebut.
Seperti apa idealnya dapur itu?
Menurut ahli arsitek, desain yang baik itu tidak hanya kokoh secara konstruksi dan indah dipandang, tetapi juga berfungsi maksimal. Fungsi dapur tercermin dari kegiatan utamanya, yaitu untuk mengambil persediaan (bahan makanan dan alat masak), mencuci (perabotan masak, alat makan, dan bahan makanan), dan memasak. Dalam mendesain dapur, sebaiknya kita membuat tata letak yang memungkinkan ketiga aktivitas utama ini dapat dilakukan tanpa terlalu banyak pergerakan. Untuk meminimalisir pergerakan itulah desain kitchen set selalu dibuat dengan urutan (1) kulkas dan kabinet sebagai penyimpan, (2) sink sebagai tempat mencuci, dan (3) kompor sebagai alat memasak yang dirancang tidak berjauhan (lihat gambar contoh di bawah). Tempat cuci diposisikan di antara tempat penyimpanan dan tempat memasak untuk memudahkan pergerakan.
Urutan ideal desain dapur minimalis: (1) kulkas, (2) sink, (3) kompor |
Dapur Bersih dengan Minibar
Ukuran Ruangan Dapur:
dalam: 1,7 meter
panjang: 2,5 meter
Kitchen Set
Bahan: Plywood Multipleks
Finishing: HPL
Kayu Olahan
minibar: 1,45 meter
Hubungi Customer Service kami apabila Anda ingin memesannya.
Bagi dapur rumah minimalis, hal tersebut tidak terlalu menjadi kendala karena biasanya lahannya sudah terbatas sehingga ruang dapur pun didesain relatif cukup kecil. Bahkan, dapur dalam rumah minimalis yang ada di Indonesia sekarang ini telah berkembang menjadi konsep Dapur Bersih yaitu menggabungkannya dengan pantry, tempat menyimpan makanan dan alat masak dan makan yang diwujudkan dengan laci-laci dan kabinet.
Dalam pembuatan laci atau kabinet, jika memungkinankan patut dipertimbangkan penggunaan kaca transparan yang, selain mempunyai fungsi display dekoratif, utamanya bertujuan untuk memudahkan kegiatan pencarian bahan makanan atau perabotan. Tempat cuci atau sink sebaiknya dipasangi dengan lighting yang cukup terang sehingga pencucian benar-benar bersih maksimal, mencegah ada noda terlewatkan. Jika ada minibar atau tempat makan, sebaiknya posisi kompor diletakkan di dekat mejanya, namun agak jauh dari akses masuk ke dapur untuk menghindari risiko bahaya bila ada anak-anak yang sering berlalu-lalang saat ada kegiatan memasak. Exhaust hood atau penghisap asap wajib dipasang sebagai saluran udara panas hasil kegiatan memasak dalam rumah minimalis yang seringkali tanpa jendela (lihat gambar contoh).
Yang juga menjadi perhatian dalam desain dapur minimalis adalah mobilitas penghuni dari arah dapur menuju (1) ruang makan dan (2) keluar rumah, dan sebaliknya. Untuk menyiasati hal itu, posisi dapur pada desain rumah minimalis biasanya diletakkan di bagian samping, yaitu untuk memudahkan ketika ingin membuang sampah dapur ke luar atau membawa bahan makanan ke dalam tanpa perlu melewati ruang keluarga atau ruang tamu dan pintu masuk utama. Selain itu, dapur selalu dekat dengan ruang makan, tak lain juga untuk mempermudah mobilitas menyiapkan makan dan menyimpannya kembali.
Demikian sedikit tips dari +De RuMi kali ini, jika ada tanggapan silakan tulis pada kolom komentar. Anda juga dapat memesan Interior Dapur Minimalis sesuai contoh gambar dan perincian di atas melalui CS kami yang ada di footer blog ini. Dan tak lupa kami silakan untuk berbagi tulisan ini melalui tombol share Google+ atau Facebook di bawah ini. ?
0 comments:
Post a Comment