Di saat teknologi semakin maju, banyak sekali Cara Membersihkan Lantai yang ditawarkan dengan memanfaatkan cairan produk industri kimia. Sayangnya, produk-produk tersebut tak jarang justru merusak kesehatan. Efek samping kimia tertentu yang dikandung pada cairan pembersih itu di antaranya bisa menyebabkan iritasi mata, kepala pusing, kehilangan konsentrasi, dan sesak nafas. Bahkan jika terlalu keras bisa merusak fisik. jika tidak tahan kulit telapak tangan bisa rusak.
Tips Menjaga Kebersihan Lantai
Lantai kayu, hangat dan nampak alami |
Salah satu rahasia menjaga kebersihan lantai tiada lain adalah menyapunya secara teratur setiap hari. Hal itu juga bisa juga dilakukan dengan memakai mesin penyedot debu atau pel kering/debu.Walaupun nampak sederhana, menyapu sebenarnya memelihara lantai dari partikel debu tajam yang dapat mencederai permukaan lantai. Jika permukaan lantai sampai tergores, proses pembersihannya akan lebih sulit dibandingkan permukaan yang masih halus.
Menyediakan keset dan papan anjuran untuk melepas sandal pada pintu masuk juga efektif untuk mengurangi kotoran yang masuk. Telah terbukti bahwa ternyata melakukan keset sebelum masuk rumah tidak hanya mengurangi debu, tetapi juga polutan kimia lain yang tidak kasat mata kita.
Selanjutnya, layak kita simak tips membersihkan lantai kayu secara alami tanpa perlu mengambil risiko gangguan kesehatan berikut ini.
Cara Membersihkan Lantai Kayu
Permukaan lantai yang berbeda memerlukan proses pembersihan khusus pula. Jika Anda menggunakan bahan dan cara yang salah justru bisa mengakibatkan bahan lantai cepat atau lambat menjadi rusak. Dalam satu jenis saja misalnya lantai kayu, perlakuan antara permukaan lantai kayu yang memakai Penetrating Finish akan berbeda dengan Surface Finish.
Membersihkan Lantai Kayu Tipe Surface Finish
Kita harus berhati-hati dalam Membersihkan Lantai Kayu. Seperti kita ketahui, air adalah musuh lantai kayu. Jika sampai terendam air, lantai berbahan kayu bisa rusak atau melengkung.
Kayu Surface Finish |
Lapisan pernis, plitur, atau cat pada permukaan membuat lantai kayu dengan surface finish menjadi mengkilat. Pengepelan dengan kain lembab adalah cara terbaik membersihkan lantai jenis ini. Maksudnya adalah sedikit membasahi kain pel sehingga tidak sampai menggenangi lantai. Caranya adalah dengan mencelupkan kain pel ke dalam air, kemudian memerasnya sekering mungkin.
Jangan pergunakan sabun minyak, pembersih lilin lantai, atau produk lain yang menawarkan “bikin mengkilat” karena akan menimbulkan masalah pada saat kita mengganti pelapis lantai dengan yang baru. Jangan pula memakai bahan-bahan perawatan lantai keramik atau vinyl. Lilin akrilik menyebabkan kayu menjadi licin dan buram, yang hanya bisa diatasi dengan pengamplasan dan refinishing. Tidak dianjurkan memakai pembersih amoniak karena akan memudarkan lapisan finishing. Memakai cuka juga tidak baik untuk lantai kayu tipe ini. Cuka merupakan pembersih dengan pH rendah yang dapat melarutkan air dengan kadar mineral tinggi (air sadah) atau endapan mineral lain, tapi tidak efektif untuk debu dan kotoran yang melekat.
Bahan terbaik untuk Membersihkan Lantai Kayu dengan pel lembab adalah seperempat mangkuk detergen cairan pencuci piring dicampur dengan seember air hangat. Untuk guratan lecet pada permukaan, gosok dengan spon lembab yang diberi sejumput bubuk baking soda.
Membersihkan Lantai Kayu Tipe Penetrating Finish
Penetrating finish merupakan teknik finishing yang membuat pelapis lilin atau minyak yang dapat meresap ke kayunya sehingga tidak nampak ada lapisan. Hasil dari finishing ini adalah permukaan doff atau matte (tidak mengkilat). Untuk membersihkannya, jangan memakai pembersih berbahan air pada permukaan lantai kayu dengan penetrating finish. Pembersih yang diperuntukkan untuk surface finish juga tidak akan cocok dipakai karena akan mengakibatkan permukaan menjadi buram.
Kayu Penetrating Finish |
Bahan pembersih yang baik untuk lantai kayu dengan penetrating finish adalah yang berbahan pelarut. Lebih bagus pakailah pelarut jeruk lemon alami (citrus solvent) daripada spirit mineral ataau pembersih berbahan terpentin lain. Semprotkan selapis pelarut lemon pada lantai kemudian keringkan dengan pel kering. Tumpahan cairan harus segera diseka secepetnya dengan kain yang dibasahi sedikit air, lalu dikeringkan dengan usapan tangan.
Lakukan dua kali pengepelan. Yang pertama adalah pengepelan untuk mengambil debu ang menempel di lantai. Kedua, setelah membilas kain pel di air hingga bersih, lakukan pembilasan lantainya. Selanjutnya, lantai kayu dapat dikeringkan dengan kain handuk.
Untuk menghilangkan bercak-bercak putih yang diakibatkan tumpahan air, pakailah sabut baja (steel wool) paling lembut dibasahi sedikit pelarut sitrus alami, gosokkan perlahan dengan gerakan memutar sampai bercaknya hilang. Selanjutnya teteskan minyak jojoba pada area tadi kemudian poles hingga kering.
Sumber: Care2.Com
0 comments:
Post a Comment